Badai yang reda
BADAI YANG REDA Puluhan layang-layang yang berada di atas kepalaku terlihat seperti rangkaian burung yang sedang bermigrasi Angin pantai yang berhembus kencang membuat mereka terbang lebih jauh dan tinggi, tapi tetap di bawah kendali kekangan tali kenur. Aku ingin seperti layang-layang. Walau beberapa orang ku kenal mengatakan, hidup seperti layang-layang tidak sepenuhnya bebas. Sekilas terlihat bebas, tapi sebuah tali tipis namun kuat mengaturnya. Tapi aku tetap ingin menjadi layang-layang yang terbang tinggi di langit pangandaran yang cerah ini. Aku sendiri sedang duduk di depan kios Awak Imas yang berjualan pakaian. Bau amis khas laut (dan juga karena pabrik ikan asin yang tidak jauh dari tempatku sekarang) sudah menjadi udara sehari-hari yang ku hirup. Sinar matahari yang terik menyentuh kulitku dengan ganas, tapi aku tetap bertahan ...